BANTENBerita DaerahLebak

Lakukan Pembinaan dan Pemulihan Profesi, Bid Propam Polda Banten Kunjungi Polres Lebak

Tiennews Lebak, || Guna melakukan Pembinaan dan Pemulihan Profesi
,Bidpropam Polda Banten berikan arahan kepada personil Polres Lebak Polda Banten di Aula Mapolres Lebak. Senin (22/5/2023).

Hadir dalam Kegiatan tersebut Kasubid Wabprof Bid Propam Polda Banten AKBP AMIN APRIYANTO, S.H., Kasubid Paminal Bid Propam Polda Banten AKBP DINO INDRA SETIADI, S.IK, M.Si., Kasubid Provost Bid Propam Polda Banten KOMPOL FEBI HERYANTO, S.H.,S.IK.M.IK. , Kasubag Rehab Bid Propam Polda Banten KOMPOL B. LIMBONG, S.H.,M.M., Wakapolres Lebak Polda Banten KOMPOL ARYA FITRI KURNIAWAN, S.H,.S.IK., Kasie Propam Polres Lebak IPDA MS. MOCHTAR, S.H. dan Personil yang terseprint.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH melalui Wakapolres Lebak Kompol Arya Fitri Kurniawan, SIK, SH mengatakan, “Ya hari ini Team Bid Propam Polda Banten melaksanakan Pembinaan dan Pemulihan Profesi terhadap personil Polri dalam masa pengawasan di Polres Lebak,” ujar Arya.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna meminimalisir terjadinya pelanggaran bagi personil Polri khususnya Personil Polres Lebak,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Arya mengucapkan Selamat datang kepada Team Bid Propam Polda Banten,
“Selamat datang Team Bid Propam Polda Banten di Mapolres Lebak, mohon arahan dan petunjuk untuk dijadikan pedoman bagi kami dalam melaksanakan tugas sehari – hari agar tidak salah langkah dalam pelaksanaan tugas kedepan,” ucap Arya.

Sementara itu Kasubid Paminal Bid Propam Polda Banten AKBP DINO INDRA SETIADI, S.IK, M.Si, dalam arahannya mengatakan, “Terkait sense of crysis dalam pelaksanaan tugas, Polri sudah dihadapkan dengan citizen journalism yakni era dimana masyarakat dapat menjadi sumber berita dengan memanfaatkan media sosial selain itu polri juga harus memiliki sense of kepol crysis terhadap lingkungan yang terjadi dengan tahapan cek, tanggapi dan klarifikasi, selain itu juga harus mengubah paradigma viral yang buruk menjadi viral yang baik pada polri di media sosial,” tutur Dino.

“Penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik, tuntutan masyarakat juga terus meningkat, sehingga tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat dan berbelit-belit,serta tidak ada tempat bagi yang pelayanannya tidak ramah dan tidak responsif,” tambahnya.

“Polri harus terus memegang teguh implementasi filosofi “satya haprabu”, dan harus mencintai dan mampu menjaga nama baik institusi polri, serta menjadi teladan terhadap persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa. selain itu juga perlu adanya soliditas internal polri dengan saling mengingatkan, saling menjaga, saling mendukung, dan saling berkerja sama dalam kebaikan,” tukas Dino.