Polres Pandeglang Tingkatkan Patroli Antisipasi Perang Sarung
Tiennews Pandeglang – Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah menyampaikan, perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak.
Hal ini lantaran aksi tersebut telah mengganggu keamanan dan ketertiban umum dan cenderung dapat menimbulkan terjadinya tindak pidana diantaranya tawuran dan tindak kekerasan yang lain.
Menurut Kapolres, kejadian perang sarung jika dibiarkan akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik apalagi dilakukan pada bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan ini hendaknya kita memperbanyak ibadah dan melakukan hal-hal yang baik. Bukan malah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah, seperti perang sarung ini,” ucap AKBP Belny, Jumat (24/03/2023).
Polres Pandeglang dalam hal ini sudah melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban terkait perang sarung. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan patroli di daerah yang terindikasi sebagai tempat yang sering digunakan untuk perang sarung tersebut.
“Kami terus tingkatkan patroli dan memberdayakan partisipasi masyarakat mengingat kejadian perang sarung dapat membahayakan dan menimbulkan korban luka maupun kerugian materiil yang lainya karena kejadian itu terjadi di jalan umum, ini dapat menimbulkan gesekan bahkan terjadinya tawuran remaja, ini yang kita antisipasi,” jelas AKBP Belny.
Kapolres Pandeglang menyebutkan terdapat beberapa wilayah yang sering digunakan sekelompok pemuda unutk melakukan perang sarung diantaranya Alun-alun Pandeglang dan yang baru-baru ini terjadi dan viral di media sosial adalah di Kec. Banjar.
“Untuk yang terjadi di Banjar telah ditangani Polsek Banjar dengan memanggil kedua belah pihak beserta orang tuanya untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya,” ungkap Belny.
Kapolres Pandeglang menghimbau agar perang sarung tidak lagi dilakukan karena dapat menimbulkan gesekan serta mengganggu ketertiban umum. Dirinya meminta bulan Ramadan ini hendaknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat serta dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Diperlukan peran serta orang tua untuk aktif menjaga anak – anaknya. Khususnya pada saat berbuka atau setelah sholat teraweh ataupun menjelang sahur.
“Lebih baik tinggal di rumah dari pada keluar yang tidak jelas kegiatanya, karena kalau sudah terjadi yang ada adalah penyesalan,” pungkas Kapolres Pandeglang. (Bidhumas)