Ditlantas Polda Banten Evakuasi Laka Lantas Beruntun di Tol Jakarta-Merak
Serang – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Tol arah Jakarta-Merak tepatnya di KM 70.800 A pada Rabu (07/12) sekitar pukul 19.35 Wib.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa tersebut. “Betul telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu beruntun di Jalan Tol arah Jakarta-Merak
tepatnya di KM 70.800 A pada Rabu (07/12) sekitar pukul 19.35 Wib yang melibatkan enam kendaraan yaitu mobil Box Nopol : A-9491-U dikendarai ES (32) warga Pandeglang Banten, mobil Toyota Alpard Nopol : B-1730-VMU dikendarai IH (54) warga Palembang, kendaraan Toyota Fortuner Nopol : B-1570-TJK dikendarai RH (23) warga Palembang, kendaraan Truck B Nopol : B-9002-UIS dikendarai WS (28) warga Deli Serang Sumatera Utara, kendaraan Honda Jazz Nopol : A-1733-EN dikendarai TS (32) warga Kota Cilegon Banten, kendaraan Truck A Nopol : A-9004-AI dikendarai DA (29) warga Bandung,dan kerugian materi masih belum bisa ditafsirkan,” ucap Budi.
Selanjutnya Budi menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Kendaraan dari arah Jakarta-Merak setibanya di TKP menurut keterangan pengemudi kendaraan Truck A yang dikemudikan DA berjalan di lajur 2 lanjut kendaraan Truck A kurang antisipasi mengingat pandangan terbatas karena hujan deras dan terjadi tabrak belakang beruntung yang mengakibatkan enam kendaraan, dan posisi akhir keenam kendaraan normal di lajur 2 hadap barat,” jelas Budi
Kemudian Budi menambahkan tindakan kepolisian yang dilakukan oleh Satlantas Polres Serang, “Dalam hal ini kami melaksanakan beberapa tindakan kepolisian antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, mendata identitas pengemudi dan kendaraan, membuat laporan, mengevakuasi kendaraan, membuat laporan serah terima Laka Polda Banten,” kata Budi.
Dalam hal ini Budi Mulyanto mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas, “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Budi.
Terakhir, Budi meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Budi (Bidhumas).