Terjadi Pencurian Dengan Kekerasan Pada Sebuah Minimarket, Polsek Jawilan Lakukan Olah TKP
Serang – Sebuah minimarket di Jl. Raya Cikande Rangkasbitung, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, disatroni kawanan perampok bersenjata golok pada Rabu (18/01) malam.
Diketahui pelaku berjumlah 4 orang tersebut berhasil menggasak uang tunai serta sejumlah barang dagangan yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Kapolsek Jawilan IPTU Dirga Abriawan menjelaskan bahwa diperoleh keterangan, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 22.00 Wib. Sebelum peristiwa terjadi korban yang merupakan karyawan toko yakni Yani (26), Fahruroji (22) dan Noviyanti (20) sedang menjalankan tugasnya. “Saat itu minimarket kedatangan 4 orang laki-laki dengan menggunakan 2 unit sepeda motor yang masih menggunakan helm dan masker, kemudian para pelaku masuk toko. Ketika pelaku memasuki toko, 3 pelaku diantaranya langsung mengeluarkan golok dan menodongkan ke arah ketiga korban,” terang Dirga saat dikonfirmasi pada Kamis (19/01).
Lebih lanjut, Dirga menambahkan bahwa pelaku mengancam agar korban tidak melawan dan memerintahkan korban untuk jongkok, kemudian pelaku menguras uang yang ada di laci kasir. “Korban juga dipaksa untuk masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan barang dan brankas. Setelah itu pelaku menyuruh korban untuk membuka brankas dan menguras habis uang dibrangkas,” lanjut Dirga.
Dirga juga menerangkan bahwa setelah mendapatkan uang, pelaku mengancam agar para korban tetap berada dalam gudang. Setelah itu, pelaku mengunci pintu gudang dari luar dan kemudian melarikan diri. Mengetahui para pelaku sudah tidak berada dalam toko, salah satu korban menghubungi manager minimarket untuk melapor ke Polsek Jawilan bahwa telah terjadi perampokan dan para karyawan terkurung dalam gudang.
“Mendapat laporan tersebut dengan segera Polsek Jawilan mendatangi lokasi, ketiga karyawan yang disekap berhasil dikeluarkan dan kasus pencurian dengan kekerasan ini sudah ditangani personil Unit Reskrim Polsek Jawilan dan Satreskrim Polres Serang,” ungkap Dirga.
Diakhir Dirga mengatakan bahwa identitas pelaku sedang diselidiki agar kasus segera terungkap. “Untuk identitas pelaku masih kami diselidiki dan kami berharap kasus perampokan ini bisa segera terungkap,” tutup Dirga.