WISATA

Masjid Agung Banten, Masjid Tua dengan Sentuhan Berbagai Budaya

Serang – Tidak hanya memiliki wisata alam yang menakjubkan, Banten memiliki wisata religi yang tidak dapat dilewatkan, salah satunya adalah Masjid Agung Banten yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.
Masjid yang berjarak 10 kilometer dari Kota Serang ini didirikan oleh Sultan Maulana Hassanudin yang merupakan putra dari Sultan Gunung Jati (salah satu anggota Walisongo) dan juga sultan pertama di Kerajaan Banten pada tahun 1556.

Tidak hanya gelarnya sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Agung Banten ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah arsitektur bangunan yang menarik sebab melibatkan tiga arsitek dari berbagai daerah dalam pembangunan masjid ini.

Hasilnya, bangunan masjid memiliki corak budaya yang berbeda seperti mercusuar setinggi 24 dengan gaya Belanda yang dibangun oleh arsitek asal Belanda Hendrik Lucaz Cardeel. Ada juga atap bangunan yang dibentuk bertumpuk lima seperti pagoda ala Tiongkok yang dibangun oleh Tjek Ban Tjut, dan bangunan lain dibuat sama seperti masjid kuno Jawa lainnya.

Tidak hanya sebagai tempat beribadah, Masjid Agung Banten ini digunakan bagi para pengunjung untuk berziarah. Sebab di sebelah kanan dan kiri masjid terdapat serambi yang dimana disana terdapat makam para sultan-sultan Banten dan juga keluarganya.

Lantas bagaimana kondisi Masjid Agung Banten saat ini? Setelah mengalami renovasi, Masjid Agung Banten dibuka dengan penambahan dekorasi payung yang mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah. Dekorasi tersebut dijadikan sarana untuk berteduh.

Selain itu, di area masjid terdapat kedai atau warung sehingga traveler tidak perlu khawatir kelaparan.

Penasaran dengan bagaimana megah dan hebatnya masjid bersejarah ini? Traveler dapat mengunjungi Masjid Agung Banten yang berlokasi di Komplek Masjid Agung Banten RT 001 RW 011, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Saat berkunjung, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *